Waspada Hoaks Soal Informasi Gempa, Begini Penjelasan BMKG

195

Pakar gempa sedunia kini pun sepakat bahwa gempa memang belum dapat diprediksi dengan akurat kapan dimana dan berapa magnitudonya.

“Untuk itu, kepada masyarakat dihimbau, terkait informasi gempa, pastikan diperoleh dari sumber-sumber yang kredibel dan resmi. Ada alamat kantornya, ada nomor telfon yang dapat dihubungi dan ada nama petugas yang bertanggungjawab. Ini penting agar informasi yang dikeluarkan dapat direspon balik oleh publik, sehingga lembaga tersebut dapat dihubungi untuk dimintai penjelasan lebih lanjut,” tegasnya

Saat ini banyak lembaga resmi penyedia informasi gempa seperti BMKG, USGS (Amerika Serikat), JMA (Jepang), GFZ (Jerman), EMSC (Mediterania), Geoscope, CEA (China), dan lain-lain.

Pihaknya percaya siapa pun dapat dengan mudah membuat tulisan semacam informasi gempa dan prediksi gempa “karangan” selanjutnya diunggah di media sosial.

Daryono menimbau, jika mereka tidak menyebutkan lembaga, alamat, nomor kontak lembaga dan nama petugas  yang dapat dihubungi, bahkan tidak menjelaskan metoda ilmiah ataupun data  yg digunakan utk memprediksi,  maka sebenarnya mereka tidak bertanggung jawab. Ibarat seorang anak setelah melempar petasan kemudian lari dan bersembunyi.

“Masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing dengan informasi “bodong” atau hoax. Mohon tetap percaya pada akal sehat kita,” pungkasnya.[Sumber: BMKG]