Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial Mampu Prediksi Niat dan Perilaku Individual

302
Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial Mampu Prediksi Niat dan Perilaku Individual.(Foto: Dok. Humas UGM)
Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial Mampu Prediksi Niat dan Perilaku Individual.(Foto: Dok. Humas UGM)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Dosen Departemen Manajemen FEB Universitas Diponegoro I Made Bayu Dirgantara berhasil meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada usai melaksanakan ujian terbuka program doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Senin (20/08/2018).

Dalam kesempatan itu Bayu mempertahankan disertasi berjudul Membandingkan Kekuatan Prediksi Antara Teori Perilaku Terencana dan Teori Kognisi Sosial Terhadap Perilaku Peduli Lingkungan. Penelitian dilakukan untuk memprediksi niat menjadi perilaku dengan fokus pada perilaku memilah sampah rumah tangga.

“Hasil penelitian menunjukkan kedua model teori mampu memprediksi niat dan perilaku individual memilah sampah rumah tangga,” ungkapnya.

Kedua teori tersebut, dikatakan Bayu merupakan teori yang bisa digunakan untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi niat individual dalam pemilahan sampah rumah tangga sesuai dengan yang diharapkan. Kendati begitu, kemampuan prediksi teori perilaku terencana lebih baik dibandingkan teori kognisi sosial.