Kilas Balik Indonesia sebagai Tuan Rumah Asian Games IV Tahun 1962

684

Hal itu, menurut naskah ‘Ketentuan2 Principieel pengurus K.O.I. mengenai rentjana pelaksanaan Asian Games IV’ yang diterbitkan tahun 1958, merupakan kelanjutan dari Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung.

Berdasarkan naskah tersebut, negara-negara yang ikut serta dalam KAA membawa semangat anti kolonialisme dan imperialisme di kawasan Asia. Sementara, negara-negara yang mendominasi Asian Games dianggap berlawanan semangat KAA itu.

Naskah tadi, lebih lanjut, menjelaskan bahwa Indonesia sebagai salah satu pendiri Asian Games, merasa berkewajiban untuk menyelamatkan ajang itu dari pihak yang ingin melenyapkan semangat KAA.  Hal itu karena Asian Games merupakan sarana efektif dan praktis untuk memperkuat potensi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Oleh karena itu, Indonesia meskipun dengan kondisi dalam negeri yang belum stabil, melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI), merasa harus mengajukan diri sebagai tuan rumah. KOI, sebagai induk perolahragaan nasional, kemudian menyusun rencana pelaksanaan Asian Games ini, dari pengajuan calon eksekutif komite Asian Games, infrastruktur, hingga anggaran dana.