Bakso, Martabak dan Sate Laris Manis di Festival Indonesia di Moskow

499

Martabak manis dan martabak telor yang disajikan oleh “Martabak Moscow” tidak kalah menarik bagi warga Rusia. Juru masak martabak, Renu Lubis dan beberapa orang timnya yang berpengalaman di dunia kuliner khusus datang dari Belanda ke Moskow untuk menyukseskan festival. Pada festival dilakukan juga demo membuat martabak.

Tidak hanya bakso dan martabak, sate ayam dan sate kambing yang disajikan oleh ibu-ibu anggota Darma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Moskow juga digemari warga Rusia. Menurut Salbia Rozita Fauzi dari DWP KBRI Moskow, selama tiga hari festival terjual habis makanan, termasuk sate ayam dan kambing. Booth DWP KBRI Moskow ini juga salah satu yang selalu ramai didatangi para pengunjung Rusia.

Warga Rusia antri untuk merasakan Bakso Indonesia di Festival Indonesia Ketiga di Moskow yang berlangsung 3-5 Agustus 2018.(Foto: Dok. KBRI Moskow)
Warga Rusia antri untuk merasakan Bakso Indonesia di Festival Indonesia Ketiga di Moskow yang berlangsung 3-5 Agustus 2018.(Foto: Dok. KBRI Moskow)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi menyampaikan peluang bisnis di Rusia sangat bagus, termasuk kuliner. Masyarakat Rusia saat ini sudah mulai terbiasa dengan makanan-makan asing, termasuk masakan oriental.

Dubes Wahid mengatakan perlunya upaya memperkenalkan kuliner Indonesia di Rusia, seperti melalui Festival Indonesia ini. Selain membuka peluang bisnis di Rusia, masyarakat Rusia dapat mengenal dan merasakan masakan Indonesia sebelum mereka berkunjung ke Indonesia. Ditambahkan saat ini belum ada restoran Indonesia yang menyajikan khusus masakan Indonesia.

Festival Indonesia ketiga ini diselenggarakan di sebuah Taman “Krasnaya Presnya” seluas 16,5 ha di pusat kota Moskow. Selama tiga hari penyelenggaraan, Festival dikunjungi lebih dari 135 ribu orang warga Moskow dan sekitarnya.[KBRI Moskow]