Irfan merinci 2 unit KKN yang bergerak tersebut, yaitu KKN di Masbagik Timur berjumlah 30 orang dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rumiyati, Ph.D dan 29 mahasiswa di unit Bagikpolak dengan DPL, Dr. Arie Sujito.
Langkah nyata yang telah dilakukan para mahasiswa KKN ini, kata Irfan, antara lain assesmen bencana di lokasi terdampak, membantu posko pengungsian, membantu tim medis dan puskesmas, memberi bantuan langsung kedaruratan, memberi bantuan bahan makan, membantu tim kesehatan dan tim logistik.
“Koordinasi sudah dijalankan dengan melibatkan BNPB, BPBD NTB, pemangku wilayah setempat, KAGAMA, serta puskesmas terkait,”pungkas Irfan. (Humas UGM/Satria)