“Kita terus update informasi tentang gelombang tinggi melalu web BMKG dan media sosial. Masyarakat diharapkan bisa terus mengikuti perkembangan infromasi melalui media-media tersebut,” ucapnya.
Upaya mitigasi gelombang tinggi juga dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat di kawasan pesisir selatan DIY. Rencananya pada pertengahan bulan Agustus mendatang, pihaknya akan mengadakan sekolah lapangan nelayan yang akan diikuti sekitar 30 nelayan di DIY.
“Sekolah lapangan ini ditujukan sebagai sarana untuk memberikan informasi yang mudah dipahami oleh nelayan sehingga bisa akrab dengan cuaca kelautan,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)