Melalui proses pirolisis sampah plastik ini dikonversi menjadi bahan bakar cair dengan memanfaatkan panas dari ga buang knalpot mobil yang suhunya bsia mencapai 400-500 derajat celcius. Hasil dari proses pirolisis berupa bahan bakar cair yang ditampung dalam tabung penampungan di bawah mobil.
“Hasilnya berupa bahan bakar cair yang selanjutnya diambil untuk diolah dalam tahap lanjutan agar bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin kendaraan,” urainya.
Herman menambahkan dari 2 kilogram sampah plastik dapat dioloh menjadi 2 liter bahan bakar cair. Plastik yang bisa digunakan dalam proses ini adalah semua jenis sampah plastik kecuali pvc.
“Semua plastik bisa dipakai kecuali pvc karena mengandung gas chloride yang berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan korosi pada mesin,” tuturnya.