
KAGAMA.CO, BULAKSUMUR—Mahasiswa UGM tidak pernah berhenti berinovasi. Kali ini, sekelompok mahasiswa Departemen Teknik Kimia mengembangkan rancangan mobil pintar yang mampu mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar dan rendah emisi.
Gagasan ini lahir dari pemikiran Herman Amrullah, Sholahuddin Alayyubi, Thya Laurencia Benedita Araujo, serta Naufal Muflih. Keempatnya tergabung dalam tim Smart Car MCS (Microalgae Cultivation Support).

“Kami mengembangkan teknologi yang bisa mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar cair dan mengurangi emisi gas buang kendaraan,” kata Herman selaku ketua tim kepada wartawan, Senin (23/07/2018) di Kantor Humas UGM.
Herman menyampaikan mereka memodifikasi mobil dengan penambahan sejumlah alat seperti tabung reaktor pirolisis untuk menampung dan mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar cair yang berada di dalam body mobil. Tabung ini dapat menampung hingga 2 kilogram sampah plastik.