Film “Sardjito dalam Lukisan Revolusi” Resmi Dirilis

211

Hal lain diungkapan Susilo Nugroho, seniman teater Kethoprak Conthong, yang menilai Sardjito memang sosok penting bagi Indonesia. Namun, Sardjito tidak sendiri dalam berjuang kala itu. Susilo menuturkan bahwa peran Bu Sardjito juga perlu diapresiasi. “Pak Sardjito mungkin bisa membuat logistik serta obat-obatan. Namun, tanpa Bu Sardjito semua itu tidak akan pernah tersalurkan ke rakyat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Susilo menimpali, jika tidak ada sivitas akademika UGM yang meneladani sosoknya, hal itu tidak masalah. Ia menyatakan masih banyak orang luar UGM yang ingin menaladani sosoknya.

“Termasuk saya dan teman-teman saya di Kethoprak Conthong,” tambahnya.(Humas UGM/Hakam;foto: Firsto)