Kisah Sri Sultan HB X Menjadi “Mahasiswa Abadi”

5223

Hingga pada tahun 1978 Ngarso Dalem diminta oleh sang ayah untuk kembali ke Jogja dan meneruskan kuliahnya. “Mangkubumi, kamu sebagai putra tertua harus punya gelar sarjana. Sekarang pulang ke Jogja teruskan kuliahmu,” tutur Sultan HB X dalam Harian Jogja.

Sadar tak bisa meneruskan kuliah sambil berkegiatan di Jakarta, ia pun memenuhi panggilan sang ayah dan kembali kuliah di Jogja. “Di Jakarta saya mencoba mencari pengalaman hidup sambil kuliah, tapi ternyata tidak bisa, salah satu harus ada yang kalah,” ucap Sultan dalam Majalah Balairung.

Sekembalinya di Jogja ia tak hanya kuliah tapi juga menjadi anggota DPRD tingkat II. Di kampus ia langsung terkena kebijakan kurikulum baru yang menggunakan sistem SKS. Tanpa ia duga, Dekan FH saat itu bahkan langsung mendampinginya agar lekas lulus.

“Saat kuliah lagi, saya pasti duduk di depan. Dan saat itu memang tidak lagi ada mahasiswa yang kenal. Nah baru beberapa kali kuliah, tiba-tiba Bu Dewi (Dekan FH UGM saat itu-red) memanggil saya ke ruangannya. Mas Mangkubumi pokoknya harus kuliah yang baik dan harus lulus,” kisah Sultan dalam Harian Jogja.