KAGAMA.CO, BERITA—Fakultas Biologi UGM kembali menggelar sosialisasi Kelengkeng Super Sleman di desa Binaan Kemadang, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Kamis (24/05/2018). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sama pada tahun 2017 lalu.
Kegiatan bertajuk Pengembangan Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dalam Pengembangan Daerah Wisata Agri Bahari, merupakan salah satu rangkaian dari program hibah Desa Binaan yang dinaungi oleh Direktorat Pengabdian Kepada Masyararakat Universitas Gadjah Mada. Tahun ini adalah tahun kedua Fakultas Biologi kembali berkesempatan untuk menjadikan Desa Kemadang menjadi desa binaan dengan bertemakan budidaya kelengkeng.
Kegiatan ini dihadiri oleh 18 peserta dari berbagai kelompok tani di desa tersebut, petinggi Desa Kemadang, H. Sutono beserta tiga narasumber utama yaitu Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc yang menyampaikan materi mengenai “One Village One Product”, Dr. Purnomo, M. S. yang menyampaikan materi mengenai “Asal Mula Cabang dan Bunga Kelengkeng” , dan Yusuf Sulaiman, S.I.P sebagai pakar kelengkeng KSS ini sekaligus menyampaikan materinya tentang “Aplikasi Teknologi Rekayasa Budidaya Buah Tanpa Tergantung Musim”.
Kelengkeng Unggul yang Cepat Berbuah
Menurut pakar Kelengkeng Super Sleman (KSS), Yusuf Sulaiman, S.I.P, tahun 2017 lalu sudah dilakukan penanaman kelengkeng lokal unggul ini. Dan sekarang, kata dia, saatnya berbagi ilmu mengenai teknik perawatannya agar kelengkeng yang ditanam dapat sesuai harapan bersama.
