Anak Indonesia Hadapi Ancaman Kekurangan Vitamin D

341

Setelah diintervensi dengan pemberian suplemen sebanyak 800 IU per hari selama 6 minggu, diketahui mampu memperbaiki resistensi insulin. Dengan begitu pemberian suplemen ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kekurangan vitamin D.

Karenanya Dian menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vitamin D untuk mewujudkan masa depan anak-anak yang lebih baik. Apabila anak mengalami kekurangan vitamin D maka akan menggangu pertumbuhan dan rentan terkena penyakit tidak menular sehingga memengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan.

“Kebutuhan vitamin D 90%-nya dari sinar matahari, sementara  yang lain bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan seperti ikan seperti tuna, makerel (ikan tenggiri, kembung), salmon, telur, susu, dan lainnya,”jelasnya.

Selain menjaga pola hidup sehat dengan menjaga pola makan seimbang dan beraktivitas fisik, Dian menghimbau masyarakat untuk rajin mengkonsultasikan kesehatannya ke tenaga kesehatan, termasuk status vitamin D dalam tubuh. Dengan begitu diharapkan status vitamin D dapat terpantau dengan baik. (Humas UGM/Ika)