Lulus dengan IPK 4.00, Danny Ingin jadi Dokter yang Family Oriented

3930
Danny bersama teman-temannya.(Foto: Dok. Danny)
Danny bersama teman-temannya.(Foto: Dok. Danny)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR—Dianggap cupu atau kuper sudah menjadi keseharian pria ini. Beberapa temannya baik di kampus maupun kos sering kali mengira hidupnya hanya dihabiskan untuk belajar, belajar dan belajar. Padahal menurutnya, ia sama dengan mahasiswa yang lain, ya main games, nongkrong atau bermain musik.

Pria ini adalah Danny Agus Pramana Wahyudi, wisudawan dari Prodi Kedokteran, FKKMK UGM, yang meraih IPK tertinggi pada wisuda UGM periode bulan Mei ini. Danny memperoleh IPK sempurna 4,00.

Putra pasangan Drs. Karip dan Lingnawati KJ ini kekeh bahwa kesehariannya sebagai mahasiswa sama seperti yang lain. Tapi menurut Costa teman seangkatannya, Danny memang selalu belajar. “Main-main iya, tapi kesehariannya sebagian besar belajar terus kok, aku tahu itu. Ini anak rajin banget emang,” jelas Costa.

Soal belajar, Danny sendiri mengaku tidak pernah menaruh target. Bahkan baginya nilai merupakan hal sekunder. “Aku bukan tipe orang yang ngejar nilai banget. Cuma aku enggak suka kalau ujian aku belum persiapan secara maksimum. Aku gak pernah nargetin harus A. Kalau A ya puji Tuhan, kalau enggak A ya sudah mau gimana lagi,” ujar Danny mengakui.