“Jika hak dan kewajibannya jelas hasilnya, mereka mempunyai tingkat keterampilan yang mumpuni, sudah sesuai dunia usaha,” papar Andung.
Sementara menurut Sri Sultan dalam pidatonya pascapelepasan, program magang juga bisa mengatasi kesenjangan upah antara pekerja asing dengan domestik. Ia menyinggung kesenjangan upah tersebut begitu besar, misalnya rasio 50:1 yang terjadi di berbagai sektor.
Penyerapan di DIY Tinggi
Andung sendiri berharap lulusan program magang ini bisa diterima langsung di perusahaan tempat ia magang. Pada tahun 2017, 84% peserta diterima langsung di perusahaan. “Yang tidak diterima dia sudah punya sertifikat dengan keahlian mumpuni,” tambahnya.
Di tahun 2017, Pemda DIY sendiri dianugerahi Penghargaan Pemagangan terbaik tingkat nasional di Rakornas Surabaya. Sri Sultan juga berharap agar semua peserta magang di DIY lulus dengan nilai di atas rata-rata.[Fajrin]
