Tantangan Revolusi Industri 4.0
Tahun ini pembukaan program pemagangan mengangkat tema “Melalui Pemagangan Kita Tingkatkan Kompetensi SDM DIY di Era Revolusi Industri 4.0”. Menurut Direktur Bina Pemagangan Ditjen Binalattas Kemenaker RI, Drs. Asep Gunawan, MM, dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dibutuhkan tenaga kerja yang kreatif dan inovatif.
Namun, menurutnya saat ini dunia tenaga kerja Indonesia masih mengalami beberapa permasalahan. Salah satunya ialah ketidaksesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja. “Pengangguran tertinggi nomor satu itu lulusan SMK nomor dua Politeknik. Akar masalahnya di mana? tidak link dan match kurikulum pendidikannya,” Jelas Asep seusai acara.
Oleh karena itu, program pemagangan ini diproyeksikan untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Di magang mereka terjun langsung dalam proses produksi. Etos kerjanya dapat, kemudian praktik kerja lapangan secara teknis pun dapat,” tambah Asep.
Senada dengan Asep, bagi Andung, magang adalah salah satu cara yang efektif agar ketidaksesuaian antara dunia pendidikan formal dan dunia kerja bisa diatasi. Ia menjelaskan saat magang peserta akan diberi kurikulum, klasifikasi jabatan yang jelas, instruktur, serta dipenuhi hak-haknya.
