UGM Bantu Pemetaan DNA Fingerprint Tanaman Obat Indonesia

255

Dalam melakukan analisis lanjutan tanaman obat  hasil Ristoja 2017 B2P2TOOT juga menggandeng Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk melakukan analisis lanjut tanaman obat hasil Ristoja 2017.

Sebagai langkah pemantapan metode dan koordinasi pelaksanaan kegiatan tersebut, B2P2TOOT Tawangmangu menyelenggarakan rapat koordinasi teknis bersama para mitranya. Dalam FGD yang berlangsung pada 22-24 April 2018 ini membahas mengenai teknik analisis profil DNA fingerprint dan keragaman fitokimia tanaman obat, manajemen keuangan serta perumusan draft kerja sama dengan laboratorium mitra.

Slamet Wahyono, MSc. Apt., selaku ketua Ristoja 2017 menyampaikan harapannya dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antara B2P2TOOT dengan instansi mitra sehingga menghasilkan output yang bermanfaat. Diantaranya tersusun database potensi tanaman obat nasional serta mendukung peningkatan kapasitas perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi S. Daryono menyampaikan pemetaan DNA tanaman obat Indonesia sangat penting dilakukan dalam upaya konservasi dan pemanfaatan sumber daya genetik tanaman obat. Selain itu, identitas dan data-data berbagai tanaman obat asli Indonesia dapat didokumentasikan dan dipetakan kemanfaatannya.