Setiap status diwakili oleh satu warna yang kemudian disematkan ke pohon. Warna hijau untuk siaga; kuning untuk waspada; merah berarti bahaya dan darurat.
Pemeliharaan khusus untuk pohon berstatus siaga dan waspada berupa pemangkasan tajuk (prunning), perawatan batang, pemotongan percabangan berpenyakit, serta penghilangan benalu dan pencekik.
Sementara untuk status darurat dan bahaya akan dilakukan penebangan. Untuk pohon dengan status berbahaya ini akan diberi rambu peringatan tambahan berupa anjuran untuk menjauhi pohon tersebut.
Ardiyanti juga mengajak sivitas UGM untuk aktif membantu pemeliharaan ini. Bisa dengan lebih mencintai pohon dan awas terhadap sekitar. Dengan mengetahui tanda-tanda kesehatan pohon kita bisa lebih awas dan memerhatikan kondisi pohon-pohon di UGM.[Fajrin]
