Inovasi Olahan Dendeng Bebek Madu ala UGM

483

Selanjutnya, daging digiling selama kemudian dicampur dengan bahan tambahan humektan. Lalu dilakukan stuffing menggunakan jerky gun dan dioven secara bertahap.

Pengovenan dilakukan untuk mematikan bakteri dan pengeringan air dalam daging. Selama proses pengeringan ini menggunakan temperatur rendah untuk mengeluarkan air secara perlahan supaya menjaga tekstur daging tetap lembut.

Kemudian olahan tersebut didinginkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengemasan dengan polyamide. Dengan pengemasan yang benar dendeng bebek madu dapat bertahan hingga 3 bulan. Misalnya saja dengan vakum dan penambahan oksigen absorber.

Endy mengatakan dendeng atau jerky telah menjadi kudan populer dan mudah dijumpai di seluruh dunia. Karenanya dendeng bebek madu ini menjadi terobosan jenis dendeng baru.

Inovasi ini tidak hanya menjadi alternatif konsumsi daging bebek bagi masyarakat. Namun juga menjadi salah satu solusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Menurutnya dendeng bebek madu cukup potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Terlebih melihat peningkatan konsumsi daging bebek dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pembuatan nantinya tidak hanya menggunakan bagian tenderloin saja seperti di Korea, tetapi menggunakan bagian tubuh lainnya seperti dada dan lainnya.

“Olahan dendeng bebek madu ini bisa menjadi salah satu opsi kuliner nusantara,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)