Kemunculan Anisakis di Ikan Laut Merupakan Fenomena Alami

397

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM ini menghimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi kejadian ini. Kasus ikan makarel kalengan yang bercacing ini diharapkan tidak menjadikan masyarakat untuk takut mengkonsumsi ikan laut.

“Yang terpenting adalah diperhatikan dalam mengolah dan memasak ikan laut dengan sempurna,” katanya.

Yang harus diperhatikan, lanjutnya, justru pada ikan yang dikonsumsi mentah atau setengah matang. Menurutnya perlu dilakukan kontrol terhadap bahan bakunya. Sebab, memasak ikan laut tanpa panas atau panas yang kurang tidak akan mematikan larva cacing dan bisa menyebabkan penyakit.

Trisye juga menghimbau industri pengalengan ikan untuk melakukan update standar operasional produk (SOP) pada Good Manufacturing Practice (GMP) maupun Hazard Analysis and Critical Control Point (HCPP) dan melakukan validasi  kecukupan panas dengan memperhatikan keberadaan nematoda pada bahan baku yang diolah.

Sebelumnya, BPOM merilis temuan  sebanyak 27 merek produk ikan makarel kalengan yang dinyatakan positif terdapat cacing parasit jenis Anisakis sp. BPOM telah melakukan pengawasan dengan menarik merek-merek tersebut dari pasaran di berbagai wilayah Indonesia. (Humas UGM/Ika)