Menlu Retno menyampaikan bahwa Rusia merupakan mitra penting Indonesia di bidang perdagangan. Nilai perdagangan Indonesia dan Rusia yang mencapai US$ 2,6 miliar pada 2017 belum menunjukan potensi sesungguhnya yang dimiliki kedua negara.
“Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk kedua negara yang mencapai sekitar 406 juta jiwa, nilai perdagangan tersebut masih sangat kecil,” lanjut Menlu Retno.
Dalam pertemuan dengan Menlu Lavrov, Menlu Retno juga menyampaikan beberapa isu spesifik, seperti pengurangan hambatan perdagangan dan penyediaan akses yang lebih luas bagi minyak kelapa sawit dan produk ikan Indonesia ke Rusia. Ditambahkan bahwa Indonesia mengharapkan dukungan dari Rusia untuk mempercepat proses pembentukan Free Trade Agreement antara Indonesia dan Eurasian Economic Union.