Kedepan pria yang tinggal di Dadapan, Wonokerto, Turi, Sleman ini berkeinginan merancang sketsa dan mengembangkan desain mobil yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Sang ibu, Anik Marwati, selalu mendukung segala aktivitas yang dijalani oleh putera sulungnya itu. Dia pun terus mendorong Fahmi untuk tetap semangat menjalani hidup dan terus berkarya melakukan hal-hal yang dapat dilakukan.
Demikian pula terhadap ketiga putranya yang lain. Fahmi merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Selain Fahmi, putera nomor dua juga sudah harus menggunakan kursi roda akibat penyakit serupa dengan yang diderita Fahmi. Pun dengan putera bungsunya juga telah menunjukkan gejala-gejala terkena DMD.
“Saya terus dorong Fahmi untuk bisa terus berkarya dan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Mohon do’anya supaya Fahmi bisa sukses dan kami selalu sehat,” katanya. (Humas UGM/Ika-MW)