Saat Warga Rusia Bernostalgia Tentang Indonesia

175
Marina Frolova, Indonesianis generasi muda dan pengajar bahasa Indonesia di ISAA

YOGYANESIA, KAGAMA.CO– Kecintaan sejumlah warga Rusia terhadap Indonesia tetap tertanam dalam jiwanya dan tidak pudar ditelan waktu. Para Indonesianis yang sudah dekat dengan Indonesia sejak era tahun 1950-an ini memiliki kenangan-kenangan tersendiri tentang Indonesia. Kerinduan yang mendalam kepada Indonesia tercurahkan saat berkumpul di Wisma Duta KBRI Moskow, Selasa (27/2/2018).

“Saya sangat gembira bisa hadir dan berkumpul dalam pertemuan ini dan terkenang saat-saat saya berada di Indonesia puluhan tahun yang lalu,” kata Gennady Asinkritov yang khusus datang dari kota Tver, sekitar 170 km arah utara Moskow.

Gennady Asinkritov yang kini berusia 85 tahun merupakan salah satu dari 40 orang Indonesianis lainnya yang bernostalgia tentang Indonesia di Wisma Duta. Dia pernah dua kali bertugas di Indonesia sebagai perwira-instruktur Angkatan Laut Soviet. Tugas pertamanya tahun 1959 selama 1,5 bulan dalam misi pengiriman kapal perang Uni Soviet dan melatih Angkatan Laut Indonesia, dan tugas keduanya tahun 1962  di Surabaya selama 8 bulan.

Para Indonesianis Alexey Drugov, Viktor Pogadaev dan Gennady Asinkritov sedang bernostalgia mengenai Indonesia
Para Indonesianis Alexey Drugov, Viktor Pogadaev dan Gennady Asinkritov sedang bernostalgia mengenai Indonesia. (Foto KBRI Moscow)

Alexey Drugov yang pernah bertugas di Indonesia tahun 1962-1964 sebagai penterjemah di pasukan militer Uni Soviet dan juga pernah mengajar bahasa Indonesia di Institut Ketimuran Moskow langsung menawarkan diri saat Gennady Asinkritov berbincang-bincang dengan Dubes Wahid.

“Biar saya saja yang menterjemahkan sekalian mengenang saat-saat saya masih muda ketika jadi penterjemah dan bertugas di Indonesia,” kata Alexey Drugov.