Platform medup.id Nominasi WSIS Prizes PBB 2018

325

DUNIA digital merasuk ke semua sendi kehidupan untuk dapat memudahkan manusia dengan kemajuan teknologi yang ada. Banyak perusahaan besar teknologi di dunia berangkat dari kegelisahan yang dirasakan oleh para pendiri untuk dapat memberikan solusi dengan membuat sebuah platform yang dapat menyelesaikan masalah. Kegelisahan inilah yang dirasakan oleh Arief Faqihudin dan Silva Eliana Aspriyanti ketika melihat masyarakat Indonesia kesulitan  mengakses dunia kesehatan.

“Ide awal dari medup.id ini ketika melihat di Indonesia banyak masyarakat kesulitan mendapatkan informasi kesehatan,” tutur Arief di Gedung Pusat UGM, Senin (12/2/2018).

Arief bersama Silva Eliana yang kebetulan berlatar belakang mahasiswa Kedokteran Gigi, membuat sebuah platform yang dapat menghubungkan antara dokter dan fasilitas kesehatan yang dapat diakses secara digital.

Setelah merasakan keresahan tersebut, dibuatlah platform medup.id yang dapat menghubungkan masyarakat dengan dokter dan fasilitas kesehatan. “Platform ini masih dalam tahapan pengembangan dan baru bisa terhubung di wilayah Yogyakarta. Ke depan ini akan kita kembangkan terus untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dengan berbagai fitur yang sedang dikembangkan untuk dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas,” ujar Arief alumnus Teknik Mesin 2013.

Ditambahkannya, layanan medup.id terdapat 1500 dokter dengan 79 layanan kesehatan yang terdaftar dan berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Ke depan akan semakin banyak terintegrasi dengan banyak layanan kesehatan yang lebih luas. Dokter dan rumah sakit bisa terhubung dengan klinik.