TIDAK ada yang tidak mungkin dalam dunia untuk dicapai selama masih dapat berjuang untuk mencapainya. Inilah pedoman hidup yang selalu dipegang teguh oleh Abdul Qodir Jaelani dalam berjuang mencapai impiannya dengan segala keterbatasan yang ada, salah satunya ekonomi.
Rabu (24/1/2018) lalu sebagai hari membahagiakan baginya karena menjadi bagian dari wisudawan Progam Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2017/208 di gedung Grha Sabha Pramana UGM.
”Alhamdulilah, akhirnya bisa tercapai juga menjadi magister hukum dalam waktu yang sesuai target dan IPK 3.87,” tutur Qodir.
Gelar magister diraihnya melali perjuangan selama kurang lebih satu tahun sebelas bulan. Ditambah perjuangannya untuk bisa mendapatkan beasiswa LPDP agar dapat melanjutkan progam studi pascasarjana di Fakultas Hukum UGM.
”Karena saya bukan dari orang berada dari segi ekonomi, saya selalu yakin, selama orang mau berusaha dengan sebaik mungkin pasti ada jalan. Inilah pedoman yang selalu saya pegang sejak saya masih tinggal di Lombok,” ungkap Qodir.
Hal itu terbukti sejak kuliah pada strata S-1, Qodir selalu mendapatkan beasiswa karena prestasinya yang sangat membanggakan dalam dunia akademik.
