Prihatin Banyak Sawah Tergusur Antar Alfian Raih Golden Award AYDA

138

Melihat kenyataan di lapangan membuat Alfian berpikir apa yang bisa ia lakukan untuk dunia pertanian. Sebagai mahasiswa Jurusan Arsitektur ia ingin membantu dunia pertanian dengan ilmu yang dimilikinya. Kemudian, dibuatlah desain sawah di tengah kota dengan membuat sawah itu tetap ada walaupun pembangunan di kota terus berkembang. Hal ini, untuk membuat cara pandang masyarakat dalam melihat dunia pertanian sebagai salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan itu perlu dilestarikan.

Sebelumnya, Alfian tidak berpikir hendak mengikuti kompetisi desain Asian Young Designer Award (AYDA). Apalagi sampai bermimpi meraih Gold Award atau menjadi juara pertama. Karena, ia membuat desain sawah di tengah kota itu sebagai bentuk kegelisahan melihat lahan sawah terus berkurang. Di kemudian hari, ia akhirnya berpikir juga untuk mengikutkan kompetisi desain dalam kompetisi tugas akhir. Namun, ia tidak menjadi juara dan beberapa minggu kemudian dosennya, Kurnia Widiastuti ST MT menghubungi Alfian dan menyarankan untuk mengikuti kompetisi desain. Karena, kebetulan temanya sama dengan hasil tugas akhir Alfian.

Desain karya Alfian Reza Al Madjid yang meraih juara pertama atau predikat Golden Award AYDA [Foto Fikri Fawaid/KAGAMA]
Desain karya Alfian Reza Al Madjid yang meraih juara pertama atau predikat Golden Award AYDA [Foto Fikri Fawaid/KAGAMA]
Prestasi yang diraih Alfian tidak lepas dari bimbingan yang diberikan Kurnia Widiastuti, ST, MT agar dapat menyelesaikan tugas akhirnya dengan baik dan juga mendapat penghargaan sebagai Best Lecture atau pembimbing terbaik.

“Pencapaian yang didapat oleh Alfian buah dari hasil kesabaran dan ketekunan dalam menjalani proses. Karena, perumusan masalah merupakan tahapan yang menguras tenaga dan waktu, baik bagi mahasiswa maupun pembimbing,” ungkap Kurnia.

Dengan kesabaran tersebut, Alfian akhirnya bisa menuai hasil yang baik dan memperoleh prestasi yang membanggakan.

Pada Maret 2018 mendatang Alfian akan mengikuti kompetisi tingkat Asia dalam ajang AYDA di Malaysia. Dalam keikutsertaannya itu, sebagai perwakilan dari Indonesia yang mendapat juara pertama, Alfian akan bertarung dalam kompetisi yang lebih besar lagi melawan perwakilan dari berbagai negara.

”Harapan saya bisa memberikan yang terbaik dan memberikan manfaat bagi yang lainnya. Dengan desain yang saya buat untuk kota yang lebih baik dengan sawah di kota,” pungkasnya. [Fikri Fawaid]