Rebiyyah Salasah kepada kagama.co, Selasa (23/1/2018) di Fakultas Filsafat UGM mengatakan, Prof Joksis dikenal sebagai dosen yang memiliki pertanyaan-pertanyaan menarik setiap memberikan kuliah di kelas. Rebiyyah terkesan ketika mengikuti kuliah bersama Prof Joksis.
“Apa yang lebih cepat dari cahaya? Pikiranmu. Kamu hari ini juga berpikir dan membayangkan pergi ke suatu tempat tertentu,” ujar Rebi mengungkap kembali pertanyaan khas mendiang Prof Joksis.
![Foto kenangan Prof Joksis di Asrama Haji Jakarta (tengah) didampingi Achmad Charris Zubair (paling kiri), Prof. Lasiyo, Misnal Munir, Endang [Foto ISTIMEWA]](https://kagama.co/wp-content/uploads/2018/01/2018-01-22-master-KG-prof-joksis-dkk.jpeg)
Sejumlah mahasiswa Fakultas Filsafat UGM mengakui kuliah bersama Prof Joksis tidak kaku, tidak tegang, sebaliknya justru sangat menyenangkan. Sebab, Prof Joksis sering mengeluarkan celetukan out of the box. Dampaknya membuat suasana kelas sangat cair dan banyak tawa karena pembawaan Prof Joksis yang friendly.
“Padahal mata kuliah yang diajar Prof Joksis itu mata kuliah yang berat. Namun, karena pembawaan yang santai dan sederhana, menjadi mudah dipahami mahasiswa,” tutur Rebi.
Pikiran out of the box juga dituturkan oleh teman sejawatnya, Dr. Rizal Mustansyir, M. Hum. ”Pak Joksis itu di mana pun dia berada selalu memiliki candaan yang menarik. Apakah pada saat rapat akademik dengan dosen lainnya atau dalam acara resmi yang lain, beliau selalu memiliki humor yang membuat lain tertawa,” ungkap Rizal.
