Selain itu, AUN-SAN Meeting ini juga bertujuan untuk menentukan tuan rumah ASLF dan AUN-SAN Meeting di tahun-tahun berikutnya. Pada penutupan AUN-SAN Meeting tersebut Universitas Gadjah Mada ditetapkan sebagai tuan rumah acara 7th ASEAN Student Leaders Forum (ASLF) dan the 3rd ASEAN University Network – Student Affairs Network (AUN-SAN) Meeting tahun 2018 mendatang.
“Amanah yang telah diberikan ini akan kami persiapkan dengan matang. Event ini akan menjadi kegiatan pertama Direktorat Kemahasiswaan di level internasional dan merupakan tantangan bagi kami untuk menggelar dengan sebaik-baiknya. Harapannya amanah ini akan menjadi salah satu kegiatan positif yang mendukung rencana strategis universitas terkait internasionalisasi,” tutur Agus kepada KAGAMA, Jumat (15/12).
Jocelyn Tanya mengungkapkan, keikutsertaannya sebagai delegasi acara merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Ia merasa terhormat untuk bisa menyampaikan aspirasi tentang ketenagakerjaan di ASEAN. “Saya uga sangat senang bisa memperkenalkan budaya Indonesia kepada para hadirin yang sangat antusias,” ujarnya.
Senada dengan Tanya, Muhammad Hafidh Al Mukmin mengungkapkan dirinya mendapat banyak pengalaman dan relasi yang berpengaruh besar terhadap pengembangan pribdai dan organisasi yang ia geluti. “Saya optimis UGM mampu menjadi tuan rumah 2018 dan menyelenggarakan ASLF dan AUN-SAN dengan lebih menarik,” pungkasnya.
