KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Keamanan laut dapat terwujud bila terjalin sinergisitas atau kolaborasi antarlembaga terkait, seperti TNI, Polri, Kementerian terkait penanganan wilayah kelautan dan transportasi (perhubungan), serta unsur terkait lainnya. Sementara itu, sinergi dapat terwujud jika masing-masing tidak menonjolkan ego.
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya Arie Soedewo, S.E., M.H menyampaikan hal itu dalam Kongres Maritim II: Kedaulatan Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat, Mengawal Implementasi Kebijakan Kelautan Indonesia, Sabtu (9/12/2017) di Balai Senat UGM, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta.
“Sinergi bisa terjalin karena kepercayaan atau trust. Kalau ingin menonjol sendiri-sendiri, sinergi tak bisa terlaksana,” urai Arie yang mempresentasikan topik “Pertahanan, Keamanan, Penegakan Hukum, dan Keselamatan di Laut”.
“Kondisi keamanan laut selama ini baik karena aman itu berarti sudah ada kepastian hukum. Ada keadilan. Kita juga mengutamakan pencegahan dengan sosialisasi dan diplomasi. Jangan cuma pengin nangkep thok,” tukasnya.
Sementara itu, harapan Ari dari Kongres Maritim II 2017 dapat membuka mata dan pemahaman masyarakat terhadap kebangkitan atau mengimplementasikan harapan Presiden Joko Widodo agar untuk mewujudkan negara Indonesia menjadi poros maritim dunia. [rts]