Alunan Gamelan dan Tarian Nusantara Pukau Warga Suzdal di Rusia

324

Menurut Dubes Wahid Supriyadi, pemahaman yang semakin baik mengenai Indonesia oleh masyarakat Rusia turut mendorong terjadinya peningkatan people to people contact. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia yang signifikan. Hingga September 2017 wistawan Rusia ke Indonesia telah mencapai lebih dari 81 ribu, atau naik 52% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 dan peningkatan tertinggi dibanding pertumbuhan jumlah wisatawan asing dari negara lain ke Indonesia.

“Tercatat pula peningkatan volume perdagangan bilateral Indonesia-Rusia untuk periode Januari-September 2017 yang mencapai USD 1,8 milyar atau naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 1,5 milyar, serta frekuensi saling kunjung antar pejabat tinggi kedua negara,” kata Dubes Wahid Supriyadi.

Tari Bambyong Pareanom pada pergelaran Hari Budaya Indonesia di Suzdal [Foto ISTIMEWA]
Tari Bambyong Pareanom pada pergelaran Hari Budaya Indonesia di Suzdal [Foto ISTIMEWA]
Direktur Jenderal Museum Vladimir & Suzdal, Igor Konyshev mengatakan, kehadiran dan penampilan tim kesenian KBRI Moskow di Suzdal yang dipimpin langsung oleh Dubes M. Wahid Supriyadi memberi kesan sangat mendalam bagi masyarakat Suzdal karena mendapat kesempatan yang cukup langka untuk dapat menikmati langsung penampilan kesenian Indonesia yang sangat beraneka ragam dan unik.

“Terlebih lagi, pergelaran Hari Budaya Indonesia ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di kota Suzdal, sebuah kota Kabupaten tetapi mampu menarik lebih dari 1 juta wisatawan baik dalam maupun luar negeri,” kata Igor Konyshev.

Sumber :

Pensosbud KBRI Moskow