Presiden Jokowi : Peran Guru Tak Tergantikan

194

Selain itu, berbagai urusan administrasi yang menjadi keluhan para guru juga disinggung oleh Kepala Negara. Ia segera memerintahkan jajarannya untuk membenahi sistem layanan tata kelola guru agar lebih cepat, efektif, efisien, dan transparan.

“Jangan lagi _ruwet-ruwet_, jangan lagi _mbulet-mbulet. Semuanya harus dapat disederhanakan. Ini saya titip kepada Mendikbud, Menpan, Gubernur, Bupati, dan Walikota,” kata Presiden.

Terakhir, Presiden juga akan memastikan kekurangan guru di seluruh tanah air akan diisi dengan baik tanpa meninggalkan kesempatan bagi guru yang telah mengabdi dengan gigih. Utamanya guru-guru yang berada pada posisi terdepan, terluar, dan tertinggal yang telah mengabdi puluhan tahun untuk membangun negeri.

Presiden akan memastikan kekurangan guru di seluruh tanah air akan diisi dengan baik tanpa meninggalkan kesempatan bagi guru yang telah mengabdi dengan gigih, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) [Foto ISTIMEWA]
Presiden akan memastikan kekurangan guru di seluruh tanah air akan diisi dengan baik tanpa meninggalkan kesempatan bagi guru yang telah mengabdi dengan gigih, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) [Foto ISTIMEWA]
“Kekurangan guru akan diisi secara bertahap sesuai kemampuan pemerintah dengan mengedepankan meritocracy dan guru-guru yang telah mengabdi lama. Sepanjang  memiliki kualifikasi dan kompetensi akan diberikan kesempatan terlebih dahulu,” ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi.

Sumber :

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden