Fakultas Geografi UGM Tuan Rumah Konsorsium CNRD

245

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga akan dibahas kegiatan penelitian kolaboratif, yakni lokakarya penelitian, pembuatan basis data penelitian berbasis daerah aliran sungai, lokakarya ilmu pengetahuan dan kebijakan (science policy workshop).

“Berbagai kegiatan tersebut dilaksanakan di berbagai negara peserta konsorsium CNRD tiap tahunnya,”kata Aris dalam siaran persnya, Senin (27/11/2017).

Keikutsertaan Fakultas Geografi UGM dalam CNRD membawa UGM berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penelitian dan edukasi lintas batas [Foto Dok. Humas UGM]
Keikutsertaan Fakultas Geografi UGM dalam CNRD membawa UGM berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penelitian dan edukasi lintas batas [Foto Dok. Humas UGM]
Adapun topik yang dibahas dalam konsorsium CNRD, imbuh Aris, antara lain meliputi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, seperti pengelolaan sumber daya air terpadu (Integrated Water Resources Management – IWRM), Nexus Energi-Air-Pangan serta Kota yang Hemat Sumber Daya (Resources Efficient Cities). Pada kesempatan tersebut, Fakultas Geografi UGM juga mengundang Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) sebagai salah satu stakeholder pengelolaan sumber daya laut di Indonesia.

Selain BROL, beberapa perwakilan institusi internasional juga hadir dalam pertemuan ini, antara lain perwakilan dari Global Water System Project (GWSP), IUCN Senior Programme Coordinator Disaster Risk Reduction, Head of UNEP’s Environmental Education and Training Unit (EETU), Chief of Disaster Risk Reduction at the United Nations Environment Programme UNEP, serta IUCN Commission on Ecosystem Management, University of Lausanne, Faculty of Geosciences and Environment, Swiss.

Pada pertemuan tahunan konsorsium ini juga dilaksanakan kunjungan lapangan ke Pulau Serangan, Hutan Mangrove Tahura serta Pantai Pandawa untuk memberikan gambaran pengelolaan sumber daya alam di Pulau Bali dalam berbagai sektor. Dengan mengikuti konsorsium ini, Fakultas Geografi UGM diharapkan dapat mengembangkan lebih luas jejaring kerja sama lintas benua dalam hal pendidikan dan penelitian.

Sumber :

Bagian Humas dan Protokol UGM