“Dalam tiga tahun terakhir, kunjungan wisatawan muslim mancanegara ke Indonesia mencapai tingkat pertumbuhan rata-rata 17,7% per tahun. Indonesia dan Rusia memiliki potensi pariwisata halal yang besar. Untuk itu diperlukan adanya kerja sama yang kongkret antara pelaku industri pariwisata halal kedua negara,” kata Riyanto.
Wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Pada 2016 tercatat sebanyak 80.514 orang, naik 22,54 % dari 2015. Sedangkan pada periode Januari-September 2017 sudah mencapai 81.804 orang, naik 52,17 % dari periode yang sama, 2016.
Partisipasi Indonesia pada Moscow Halal Expo adalah kerja sama KBRI Moskow, Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata dan Direktorat Eropa III Kementerian Luar Negeri. Selain berbagai destinasi wisata Indonesia dalam paket pariwisata halal, dalam pameran tersebut juga dipromosikan berbagai produk makanan halal Indonesia berupa makanan kemasan, rempah-rempah, kopi, teh, mie instan, snacks dan produk makanan lainnya dari sejumlah perusahaan Indonesia, yaitu PT. Arsari Peduli Indonesia, PT. Trigaluh Berjaya, dan Pengelola Paviliun Indonesia di Food City Moscow.
Moscow Halal Expo merupakan pameran produk halal tahunan yang diselenggarakan sejak 2010 di bawah pengawasan Dewan Mufti Rusia dan KADIN Rusia, serta dukungan pemerintah Rusia. Pameran kali ini diikuti oleh 12 negara yang membuka stand, antara lain Amerika Serikat, Arab Saudi, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Rusia, Suriah dan Uzbekistan. Selain itu, hadir pula para pelaku bisnis dan delegasi dari sejumlah negara lainnya.
Sumber :
Pensosbud KBRI Moskow