Hargo menambahkan, hal itu dilakukan agar peneliti mengetahui riset-riset yang dibutuhkan masyarakat sehingga diharapkan dapat memotivasi para peneliti untuk menemukan solusi atas permasalahan yang ada. Sebaliknya, para mitra industri mengetahui berbagai riset dan penelitian yang dilakukan akademisi dan peneliti UGM sehingga pihak industri memiliki gambaran dan terpantik berinovasi dari perkembangan riset yang telah dihasilkan.
Lebih lanjut, Hargo berharap ke depan akan lebih banyak ruang untuk sivitas akademika UGM berkumpul sehingga dapat memicu kolaborasi riset antarbidang ilmu pengetahuan. Ia menambahkan bahwa dengan 18 fakultas dan dua sekolah yang ada, yakni Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana, kolaborasi riset dan penelitian harus dapat dibuat sebanyak-banyaknya.
Hargo mengatakan PUI terus mendorong pembentukan purwa rupa atau prototype dari berbagai unit yang ada di universitas agar tumbuh dan berkembang.
“Tidak hanya kuantitas riset dan penelitian yang terus didorong, tetapi juga bagaimana meningkatkan nilai kebermanfaatan penelitian tersebut agar dapat diimplementasikan serta dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hargo.
Sumber :
Bagian Humas dan Protokol UGM