Kemenperin Pacu Daya Saing Industri Penopang Sektor Pertanian

230

CV Karya Hidup Sentosa yang berdiri sejak tahun 1953 ini produknya telah dikenal masyarakat dengan merek Quick. Produk unggulannya, yaitu traktor tangan, yang mampu menguasai market share hingga 70 persen di pasar domestik. Ini dibuktikan dengan tersebarnya produk Quick dari Sabang sampai Merauke dengan didukung lebih dari 450 dealer di seluruh Indonesia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan meninjau proses produksi di CV. Karya Hidup Sentosa, Yogyakarta [Foto ISTIMEWA]
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan meninjau proses produksi di CV. Karya Hidup Sentosa, Yogyakarta [Foto ISTIMEWA]
Dengan jumlah karyawan sebanyak 3.000 orang, perusahaan memiliki kapasitas produksi untuk menghasilkan traktor tangan roda dua hingga mencapai 110 ribu unit per tahun, mesin panen 4.000 unit per tahun, traktor roda empat 600 unit per tahun, alat transportasi 6.000 unit per tahun, serta ferro casting dan steel 7.800 ton per tahun.

Menggunakan lebih dari 100 mesin berteknologi Computer Numeric Control (CNC), menjadikan Quick sangat presisi dan unggul dalam ketahanan. Tidak heran jika produk ini telah menjelajah tanah pertanian di Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Kemenperin mencatat, berbagai produk alsintan yang telah mampu diproduksi dalam negeri, antara lain pintu air, pompa air, traktor tangan, mesin pengolah tanah, mesin penebah atau panen, penyemprot tanaman, penyemprot bertekanan, pengabut gendong bermotor (mist blower), pengering, perontok multiguna, pengupas gabah, pengayak (shifter), penyosoh (rice polisher), pemutih, penghancur jerami, pemotong rumput, serta Rice Milling Unit (RMU).

Sumber :

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perindustrian