KAGAMA.CO, SLEMAN – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) tengah memproduksi film Tengkorak. Film bergenre fiksi ilmiah itu didukung lebih dari 10 dekan dan mantan dekan serta dosen dan mahasiswa UGM. Sejumlah empat dekan di antaranya mendukung produksi film melalui pengambilan adegan yang mengambil setting di sebuah warung makan di Pogung Lor, Sleman, Yogyakarta, Minggu (12/11/2017) sore.
Keempat dekan yang menjadi aktor film adalah Dr. Budi S Daryono, M. Agr. Sc. (Dekan Fakultas Biologi), Prof. Dr. Sigit Riyanto, S. H., LLM (Dekan Fakultas Hukum), Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D. (Dekan Fakultas Teknik), dan Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S. Si., M. Si. Apt. (Dekan Fakultas Farmasi). Mereka berperan sebagai warga awam bersama Oni Hendro Adiyaksono tengah menikmati makan dan minum sambil menonton televisi.
“Ratusan orang berkontribusi dalam produksi film ini. Mereka termasuk Pak Rektor UGM, para Dekan di UGM, professor, para dosen, dan mahasiswa UGM. Meski judulnya Tengkorak, ini bukan film horror, melainkan bergenre fiksi ilmiah. Kami berharap film Tengkorak dapat tayang di layar lebar pada awal 2018.,” urai Wikan yang juga turut main film.
Wikan menambahkan, proses produksi film yang dibintangi Eka Nusa Pertiwi, alumnus ISI Yogyakarta, sebagai pemeran utama, sudah selesai. Proses final yang full effort dengan menyelesaikan animasi dan special effect juga sudah selesai. “Tinggal sedikit polesan final. Kita juga dibantu teman-teman ISI,” terangnya.
“Kalau ide sudah 2014. Awalnya kami, saya dan beberapa mahasiswa (SV UGM) lalu mendapat support dari Pak Wikan. Kebetulan juga beberapa peristiwa nyata banyak mendukung proses produksi. Misalnya, demonstrasi pada Mei 2016 di Yogyakarta dan Jakarta,” terang alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang saat ini menjadi dosen Prodi Komputer dan Sistem Informasi SV UGM di lokasi shooting. [rts]