KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Asosiasi Logistik Forwader Indonesia sepakat melakukan kerja sama pendidikan, penelitian, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang logistik dan manajemen rantai pasok.
Acara penandatanganan kerja sama berlangsung Selasa (7/11/2017) di University Club UGM. Penandatangan dilaksanakan dalam rangkaian acara seminar Synergia 2 “Lean, Clean and Green Cities: Rationalizing Indonesia Urban Freight through Inclusive Urban Development” yang diselenggarakan oleh Pusat studi Tarnsportasi dan Logistik (Pustral) UGM.
Naskah kesepakatan kerja sama ditandatangani secara langsung oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng., dan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanawi.
Melalui kerja sama diharapkan dapat melahirkan kegiatan bersama antara civitas akademika UGM dengan kalangan dunia usaha. Salah satunya untuk mendorong terwujudnya urban logistik yang efektif, efisien, ramah lingkungan, serta berkelanjutan.
Tidak hanya itu, dalam acara ini juga dibahas pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mewujudkan urban logistik yang efektif dan berkelanjutan. Menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam maupun luar negeri, seperti Ketua Tim Sislognas Edy Putra Irawadi, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanawi, peneliti Pustral UGM Kuncoro Harto Widodo, dan peneliti Institute for City Logistics University of Melbourne Prof. Russell G. Thompson.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemerintah daerah dan akademisi dari beberapa perguruan tinggi.
Sumber:
Bagian Humas dan Protokol UGM