Dorong Masyarakat Hidup Sehat, Joko Sidik Pramono Kampanyekan Pangan Organik

1007

Atas dasar keprihatinan tersebut Maporina didirikan. Adapun visi misinya mendorong masyarakat Indonesia menyehatkan Indonesia untuk memulai hidup sehat dengan mengonsumsi pangan organik, mengembalikan sistem pertanian dengan pupuk organik, melestarikan tanah dan sumber-sumber air serta menyejahterakan, semakin dikenal masyarakat luas.

Salah satu peserta petani pangan organik [Foto Fajar Nugroho/KAGAMA]
Salah satu peserta petani pangan organik [Foto Fajar Nugroho/KAGAMA]
Sejalan dengan pemikiran tersebut, dalam sambutannya Subiakto Tjakrawerdaya, Rektor Universitas Trilogi yang juga mantan Menteri Koperasi dan UKM tahun 1993 mendukung kampanye pangan organik ini. Menurutnya masih banyak kendala yang harus dihadapi dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan pangan organik.

Di antaranya adalah harga produk pangan organik yang masih tinggi, kualitas pangan dalam negri yang kalah dengan negara-negara lain, sehingga kedaulatan panganpun terganggu. Lebih lanjut Ia mengajak masyarakat khususnya kalangan muda untuk tetap membeli, mengkonsumsi produk lokal betapapun produk itu kalah kualitasnya.

Contoh hasil olahan produk organik [Foto Fajar Nugroho/KAGAMA]
Contoh hasil olahan produk organik [Foto Fajar Nugroho/KAGAMA]
Di hadapan para generasi muda, terutama mahasiswanya, ia menantang untuk tetap menggunakan dan mengonsumsi produk lokal sekalipun kalah dengan produk impor. Ini demi kedaulatan pangan bangsa kita yang sejalan dengan spirit Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang diperingati bersamaan dengan penyelenggaraan kampanye tersebut. [Fajar]