Menhub Ajak Pemilik Maskapai Dukung Pariwisata Dalam Negeri

103

Terkait hal tersebut Menhub meminta hal ini dapat terus dipertahankan dengan harapan nantinya Indonesia dapat dapat lepas dari banned negara-negara di Eropa dan negara lainnya.

“Ini tidak mudah dan saya harapkan kita harus merawat apa yg sudah kita dapat dan dengan capaian ini banned kita di negara Eropa dan negara lain bisa kita tembus dan ini memberikan ruang baru bagi kita untuk berusaha,” ujarnya.

Di sisi lain, diakui Menhub konektivitas internasional dalam negeri masih rendah. Oleh karena itu Menhub ke depan akan fokus untuk konektivitas ke Cina, Asia Barat, India Bangladesh, Pakistan, dan negara-negara lain yang memiliki potensi untuk tumbuh.

Pada kesempatan yang sama Ketua INACA Pahala N. Mansury menyampaikan Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sampai dengan kuartal 2 semester 1 telah tumbuh sebesar 5.01 persen. Sejalan dengan itu lanjutnya, industri penerbangan nasional menunjukkan adanya tren pertumbuhan yg postiff dimana Indonesia telah menjadi salah satu destinasi wisata dunia.

“Antara bulan Januari sampai Agustus 2017 bisa tumbuh sebesar 9.25 juta turis asing yang datang ke Indonesia. Tentunya hal ini menjadi pendorong dari industri aviasi Indonesia,” kata Pahala.

Transportasi udara (jalur penerbangan) menjadi tumpuan hampir 90 persen dari movement dunia wisata yang ditentukan oleh dunia aviasi [Foto ISTIMEWA]
Transportasi udara (jalur penerbangan) menjadi tumpuan hampir 90 persen dari movement dunia wisata yang ditentukan oleh dunia aviasi [Foto ISTIMEWA]
Pahala mengungkapkan adanya perkembangan bandara-bandara juga turut mendukung pertumbuhan industri aviasi Indonesia.

“Sampai dengan bulan Agustus 2017, jumlah penumpang domestik di Indonesia sudah bisa mencapai 58.4 juta penumpang atau tumbuh mencapai 11 persen. Sementara itu penumpang internasional mencapai 11.1 juta orang atau tumbuh mencapai 14 persen,” rinci Pahala.

Pihaknya berharap dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana khususnya bandara di Indonesia saat ini, nantinya maskapai Indonesia dan internasional menjadi lebih kompetitif dan juga bisa menarik banyak lagi penumpang ke Indonesia.

Sumber :

Kepala  Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub RI