Berorasi di Universitas Diponegoro, Presiden Sebut Alasan Bangun Infrastruktur

208

Oleh sebab itu, Presiden menjelaskan mengapa dirinya selalu berbicara mengenai infrastruktur dalam banyak kesempatan.

Selain Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang fokus pada infrastruktur, alasan lainnya adalah untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur.

Bahkan, anggaran untuk infrastruktur pun sudah disiapkan dan ditingkatkan pemerintah dari Rp177 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp401 triliun pada tahun 2017.

Dari sejumlah infrastruktur yang dibangun pemerintah, satunya adalah pelabuhan.

Mulai dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Kuala Tanjung di Sumatra Utara, dan Makassar New Port di Sulawesi Selatan.

Rencananya tahun depan pemerintah juga akan mulai pembangunan pelabuhan di Sorong, Papua.

“Kenapa harus kita bangun? Karena negara kita negara kepulauan, (pelabuhan) basis pondasi kemaritiman merupakan sebuah keharusan,” tutur Kepala Negara.

Kepala Negara tak ingin Indonesia tertinggal dari negara lain sehingga tak mampu bersaing.
Kepala Negara tak ingin Indonesia tertinggal dari negara lain sehingga tak mampu bersaing di bidang ekonomi dan teknologi.

Demikian pula dengan pembangunan bandar udara, Indonesia sebagai negara besar yang memiliki 17 ribu pulau, namun tidak semua pulaunya dapat disinggahi kapal.

“Oleh sebab itu juga di pulau-pulau terpencil di Natuna, Miangas, kita bangun airport.”

“Ini salah satu contoh saja karena banyak kita bangun airport kecil itu,” ujar alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu.