Indonesia Ikuti MTQ Internasional ke-18 di Moskow

182

“Di Rusia lebih pada penilaian tajwid, bukan lagu. Sedangkan di Indonesia ditekankan pada tajwid, variasi nada dan lagu. Mungkin ini salah satu kendala meraih juara, termasuk juga cuaca yang sudah dingin di Moskow mempengaruhi suara peserta kita,” kata Khoirudin.

Yang menarik dari MTQ ini adalah antusiasme besar dari masyarakat muslim Rusia yang memadati Crocus City Hall Moscow. Lebih dari seribu orang menyaksikan acara penutupan dan pengumuman pemenang yang berlangsung meriah dan khidmat. Mereka rela mengeluarkan biaya antara US$ 15 hingga US$ 70 untuk membeli tiket masuk agar dapat menyaksikan dan mendengarkan langsung lantunan ayat-ayat Suci Al-Quran oleh para qori terbaik. Pendapatan dari penjualan tiket itu sendiri akan diberikan oleh panitia penyelengara untuk bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Penyerahan piagam penghargaan kepada peserta MTQ. (Foto: KBRI Moskow)
Penyerahan piagam penghargaan kepada peserta MTQ. (Foto: KBRI Moskow)

Bersamaan dengan acara ini juga diselenggarakan bazar yang menampilkan produk-produk halal dan juga busana muslim dari beragai daerah di Rusia, umumnya dari propinsi yang mayoritas beragama Islam seperti Chechnya, Tatarstan, Bashkortostan dan Dagestan.

Melalui ayat-ayat Suci Alquran yang dilantunkan lima peserta terbaik dari Bahrain, Suriah, Libya, Mesir dan Iran, penyelanggaraan MTQ memberikan pesan kepada umat manusia untuk senantiasa menjaga dan melindungi alam semesta yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa, seperti air, udara, hutan dan tanah. Selain itu, pentingnya juga menjaga dan melindungi anak-anak sebagai generasi penerus agar memiliki budi pekerti yang luhur.(Sumber: KBRI Moskow)