Menhub Resmikan Stasiun Bekasi Timur dan KRL Lintas Bekasi-Cikarang

384

Untuk itu, lanjut Menhub, dilakukan pembangunan prasarana perkeretaapian lintas Bekasi-Cikarang kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang melalui kontrak Paket B1 yang ditanda tangani pada tahun 2012.

“Pembangunan ini ditujukan untuk memperpanjang lintas pelayanan KRL hingga Kabupaten Bekasi dan sekitarnya yang berarti akan semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses menuju Ibu Kota, meningkatkan mobilitas, dan tentu saja mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya,” terang Menhub.

Menurut data, jumlah penumpang KRL di wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Saat ini, KRL Jabodetabek mampu mengangkut 900 ribu penumpang setiap harinya dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat per hari pada tahun 2019. (Foto: Kabirkom Kemenhub)
Menurut data, jumlah penumpang KRL di wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Saat ini, KRL Jabodetabek mampu mengangkut 900 ribu penumpang setiap harinya dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat per hari pada tahun 2019. (Foto: Kabirkom Kemenhub)

Menhub berharap, melalui pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur ini dapat menunjang kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang KRL.

Hal senada juga diungkapkan Plt. Dirjen Perkeretaapian Umiyatun Hayati Triastuti terkait pembangunan elektrifikasi Bekasi Cikarang. Menurutnya, pembangunan proyek ini merupakan bantuan dari Pemerintah Jepang melalui paket B1 yang terdiri dari pekerjaan konsultansi dan pekerjaan konstruksi.