Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan

758
Bendera Merah Putih dikibarkan sebagai puncak peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-72.

KAGAMA.CO, JAKARTA – Tepat saat waktu menunjukkan pukul 09:40 WIB, tiupan terompet pertama diperdengarkan sebagai tanda upacara peringatan dimulai. Sejenak kemudian, tiupan terompet kedua seakan memberi aba-aba bagi pasukan upacara untuk memasuki lapangan upacara.

Kolonel Pnb M. Yani Amirullah didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Pria kelahiran Semarang, 5 Mei 1972, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1995.

Presiden Joko Widodo menyerahkan bendera Merah Putih kepada  Fariza Putri Salsabila.
Presiden Joko Widodo menyerahkan bendera Merah Putih kepada Fariza Putri Salsabila untuk dikibarkan.
Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur bertugas untuk menerima bendera Merah Putih  didampingi pasukan pengawal bendera.
Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur bertugas untuk menerima bendera Merah Putih didampingi pasukan pengawal bendera.

Laporan Komandan Upacara kepada Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara dan dentuman meriam sebanyak 17 kali menandai dimulainya peringatan detik-detik proklamasi.

Bendera Merah Putih dikibarkan menandai puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Istana Merdeka Jakarta.
Bendera Merah Putih dikibarkan menandai puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Istana Merdeka Jakarta.

Saat prosesi pengibaran bendera, Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur bertugas untuk menerima bendera merah putih yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian dikibarkan.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghormataan kala bendera Merah Putih dikibarkan.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghormataan kala bendera Merah Putih dikibarkan.

Adapun tiga orang lainnya yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih ialah Rahmat Hersa Widiatmoko sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat, Rianto Fajriansyah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bengkulu, dan Agus Putra Pratama Yudha sebagai penarik bendera yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat.

 

Sumber : Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden