REN-Locator, Solusi Pengambilan Data Energi Terbarukan Inovasi Mahasiswa UGM

237
Tim mahasiswa UGM jadi penemu sistem pengambilan data energi terbarukan secara telemetri yang dinamakan REN-Locator.

BULAKSUMUR, KAGAMA. Mahasiswa Universitas Gadjah Mada tak henti-hentinya menciptakan beragam inovasi. Kali ini empat mahasiswa UGM menciptakan inovasi berupa sistem pengambilan data energi terbarukan secara telemetri.

Sistem yang diberi nama REN-Locator tersebut diciptakan oleh empat mahasiswa yang terdiri dari Ahmad Sony Alfathani (Teknik Fisika), Meizar Raka Rimadana (Teknologi Informasi), Rilwanu Ar Roiyyaan (D3 Elektronika dan Instrumentasi) dan Fiha Febiala (Teknologi Informasi).

REN-Locator mampu melakukan pengiriman hasil pengukuran parameter energi terbarukan untuk daerah-daerah terpencil. Selanjutnya wilayah-wiayah tersebut akan selalu dipantau potensinya oleh para surveyor.

Pembuatan REN-Locator dilatarbelakangi atas masalah para surveyor di lapangan yang dituntut mampu melakukan pengambilan data di banyak titik pada suatu medan. Padahal, tak jarang lokasi yang ditinjau sulit dijangkau dan mengharuskan surveyor bersiaga di lokasi tersebut dalam waktu yang relatif lama.

Adanya inovasi REN-Locator akan dapat membantu surveyor di lapangan dalam pengambilan data pada banyak titik secara bersamaan tanpa memerlukan jumlah sumber daya manusia yang banyak.

Pembuatan REN-Locator dilatarbelakangi atas masalah para surveyor di lapangan yang dituntut mampu melakukan pengambilan data di banyak titik pada suatu medan. Dok. Humas UGM
Pembuatan REN-Locator dilatarbelakangi atas masalah para surveyor di lapangan yang dituntut mampu melakukan pengambilan data di banyak titik pada suatu medan. Dok. Humas UGM

“REN-Locator juga membuat surveyor tanpa harus bersiaga secara terus menurus di lokasi tersebut,” ungkap Ahmad Sony Alfathani, Ketua Tim REN-Locator, Selasa (18/7/ 2017).

Selain itu, kelebihan lainnya dari REN-Locator yakni mampu melakukan pengambilan data secara terus-menerus bahkan hingga orde tahunan. REN-Locator dilengkapi dengan subsistem yang mampu mengonversi energi matahari menjadi listrik. Energi listrik tersebut selanjutnya digunakan untuk tenaga pengoperasian sistem.

Pengoperasian dilakukan dengan melakukan misi pengambilan data-data parameter energi terbarukan yang didapatkan dari setiap stasiun pengamat. Data yang didapatkan kemudian akan dikirimkan ke stasiun utama untuk dikumpulkan. Pengiriman data oleh masing-masing stasiun pengamat dilakukan secara Half Dupplex.

REN-Locator dilengkapi dengan IoT (Internet of Thing) sehingga data tidak hanya bisa diakses melalui stasiun utama saja melainkan juga dapat diakses di berbagai tempat lain yang memiliki jaringan internet. REN-Locator juga di lengkapi dengan fitur yang mampu mengatur jumlah stasiun pengamat yang diperlukan saat pengambilan data lapangan.

Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu memberikan kemudahan kepada para surveyor lapangan dalam menjalankan tugasnya dan memberikan manfaat besar bagi negera dalam pengembangan pemanfaatan energi terbarukan.

 

Sumber : Humas UGM