BULAKSUMUR, KAGAMA – Museum UGM menyimpan serangkaian peristiwa di masa silam. Salah satu penggalan peristiwa adalah yang terkait dengan masa kanak-kanak Barack Hussein Obama, Presiden Amerika Serikat ke-44. Penggalan peristiwa itu diabadikan dalam media visual album foto keluarga Dr Soetoro, ayah tiri Obama dan Stanley Ann Dunham, ibu kandung Obama serta Maya Soetoro, adik Obama beserta keluarga Prof. Drs. Iman Soetiknjo.
Ada pula beberapa barang furniture berupa ranjang tempat tidur Obama, koper, bangku terbuat dari kayu tempat Obama duduk santai di beranda (saat ini bangku diletakkan di dalam museum), meja kerja Prof. Drs. Iman Soetiknjo, paman tiri Obama, dan lainnya. Sebagian barang tersebut diletakkan di Ruang Barry (diambil dari nickname Obama).
Ari Wijaya, alumnus Fakultas Teknik UGM, penghuni salah satu rumah di Bulaksumur Blok D, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/6/2017 di halaman Museum UGM, kepada kagama.co mengaku memiliki masa silam bersama Obama. Saat itu kurun tahun 1967 hingga 1971, Ari yang tinggal beberapa meter dari kediaman Prof Iman, selalu menyempatkan bermain bersama Barry (nama kecil Obama) tatkala berlibur ke Yogyakarta. Menurut Ari, saat itu Obama menyukai permainan perang. Senjatanya mereka buat sendiri dari karet dan potongan kertas. Kala itu mereka menyebutnya sebagai “paser”. Potongan kertas dibasahi lebih dulu lalu dipilin agar dapat disilangkan di bagian karet yang dijadikan busurnya yang direntangkan di antara ibu jari dan telunjuk. Mereka, sejumlah 20-an anak, kemudian berpencar menurut kelompoknya. Lalu, mereka saling mencari lawan untuk menyerangnya dengan paser.
“Obama itu anaknya keras. Kita memanggilnya Barry. Dia suka main perang-perangan. Kita pakai paser. Kita bikin sendiri. Waktu itu kita main bersama dua puluhan anak,” tutur Ari Wijaya di halaman Museum UGM.
Kedatangan Obama bersama istrinya, Michelle Obama dan kedua putrinya, Malia dan Sasha untuk berlibur ke Bali (23-28/6/2017) dan Yogyakarta (28-30/6/2017) menyita perhatian sejumlah kalangan. Museum UGM, sebagai salah satu tempat berlibur di masa kanak-kanak Obama, pun menjadi perhatian aparat keamanan dan sejumlah jurnalis.
Meski tidak dijadwalkan mengunjungi Museum UGM, yang pernah dikunjungi adik Obama, Maya Soetoro pada 11 Juni 2013 itu, aparat dari Korem dan Polsek hingga Kamis (29/6/2017) siang masih mendatangi museum tersebut. Mereka berspekulasi bila ada kemungkinan Obama memanfaatkan waktu rehatnya, di luar jadwal resmi, untuk bernostalgia dengan mengunjungi museum di Bulaksumur Blok D/7 Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Dari pantauan kagama.co di lokasi, hingga Jumat (30/6/2017) siang tadi pun masih ada beberapa jurnalis menyanggongi Museum UGM. Mereka masih berharap Obama singgah di Bulaksumur. Dari aparat keamanan yang patroli, Kamis (29/6/2017) sore memang ada yang mengatakan, masih ada kemungkinan Obama singgah Jumat (30/6/2017) pagi, sebelum bertolak ke Jakarta.
Salah satu pengelola Museum UGM, Widodo, STP kepada kagama.co melalui Whattsapp chatt, Kamis (29/6/2017) sore, mengaku belum menerima informasi kemungkinan Obama singgah di Museum UGM selama mantan orang nomor satu di Amerika Serikat itu berlibur di Yogyakarta hingga Jumat (30/6/2017). [rts]
