Kalender Edukasi Motor “KEIMON” Kreasi Mahasiswa UGM

381

BULAKSUMUR, KAGAMA – Salah satu upaya menekan kecelakaan kendaraan bermotor adalah dengan menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Namun, dalam kenyataan, belum semua pemilik kendaraan bermotor memiliki kesadaran yang baik untuk merawat dan melakukan pengecekan kendaraan secara rutin.

Kenyataan itu menggerakkan sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam tim KEIMON mengembangkan produk untuk mengedukasi pengguna kendaraan bermotor agar merawat kendaraannya dengan baik. Mereka adalah Bella Syaifillah (Teknik Industri), Vivin Setyo (Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota), Yogi Adi Pratama (Teknik Mesin), Falah Luthfi (Teknik Industri) dan Wiandra Alif Audi (Teknik Mesin).

Kelima mahasiswa UGM melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) UGM di bawah bimbingan Dr. Eng. Herianto S. T., M. Eng. Mereka membuat kalender edukasi motor. Kalender yang dilabeli KEIMON ini berisi pengetahuan seputar cara merawat motor melalui media kalender.

Kalender edukasi pengendara motor kreasi mahasiswa Fakultas Teknik UGM (Foto Dok Humas UGM)
Kalender edukasi pengendara motor kreasi mahasiswa Fakultas Teknik UGM (Foto Dok Humas UGM)

“Pada kalender ini terdapat beberapa pengetahuan penting yang dapat mengedukasi pengguna motor agar selalu menjaga kondisi kendaraannya,” jelas Ketua tim KEIMON, Bella Syaifillah, Jumat (16/6/2017) di Kampus UGM.

Selain berisikan pengetahuan perawatan motor, dalam kalender juga dilengkapi fitur rekam jejak motor. Dengan begitu, pengguna motor dapat selalu memantau kondisi kendaraannya dengan mudah.

KEIMON mengedukasi pengendara motor dengan cara  berbeda, tidak membosankan, dan asyik.  Yaitu, mengedepankan produk yang unik, kreatif, dan inovatif. Didesain dengan sangat kreatif dan unik dengan gambar disertai warna beraneka ragam sehingga menarik perhatian.

“Dengan adanya produk ini, diharapkan mesyarakat dapat teredukasi dan menyadari pentingnya merawat motor untuk keselamatan sehingga kecelakaan dapat diminalisasi,” tuturnya. [Humas UGM/Ika/rts]