Mahasiswa UGM Kreasi Sabun dari Kakao

199

BULAKSUMUR, KAGAMA – Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menciptakan sabun dari bahan biji kakao. Sabun relaksasi hasil kreasi empat mahasiswa SV UGM itu berhasil mengolah biji kakao yang  selama ini hanya dikenal sebagai bahan utama pembuat cokelat.

Keempat mahasiswa SV UGM yang mengkreasi biji kakao menjadi sabun relaksasi adalah Isnu Astuti, Nandya Candra, Yuyun Yuliarti, dan Inas Nur Hayati. Keempatnya memanfaatkan biji kako afkir yang kurang bernilai dan berdaya guna menjadi produk bernilai ekonomis. Produk kreasi mereka berupa sabun relaksasi yang diberi label Choco Ginger Soap.

Isnu mengatakan, ide pembuatan sabun berawal dari kepihatinannya terhadap banyaknya jumlah kakao afkir yang dihasilkan petani kakao di daerah Kulonprogo. Biji  kakao tersebut tidak layak pangan dan  tidak dapat diolah menjadi bahan pangan sehingga tidak laku dijual.

“Kami memanfaatkan lemak biji kakao afkir, seperti biji gepeng dan biji pecah untuk diambil lemaknya sebagai bahan pembuat sabun,” jelasnya, Senin (29/5) di SV UGM.

Sabun relaksasi ini dibuat tidak hanya dengan menggunakan lemak kakao saja. Namun, diberikan tambahan ekstrak jahe untuk memberikan sensasi hangat pada tubuh.

“Sabun ini cocok dipakai bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan ataupun wilayah yang memiliki cuaca dingin,” jelasnya. [Humas UGM/Ika/rts]