Albert dan Dewi Menang Kompetisi Esai “Write to China”

469
Albert dan Dewi bersama pemenang kompetisi esai
Albert dan Dewi bersama pemenang kompetisi esai "Write to China" berswafoto di Negeri Tirai Bambu (Foto ISTIMEWA)

BULAKSUMUR, KAGAMA – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memenangkan kompetisi esai “Write to China”. Keduanya, Albert Au (Departemen Hubungan Internasional FISIPOL)  dan Aditria Nurmita Dewi (Departemen Kimia MIPA) menyisihkan pendaftar sebanyak 750 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Mereka berkesempatan mengikuti program kompetisi esai dengan tema “What Indonesian Youth Thinks about China” yang diselenggarakan Foregin Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerjasama dengan Kedutaan Besar China di Indonesia.  Keduanya bersama 18 peserta lainnya yang terpilih sebagai pemenang berkesempatan mengunjungi provinsi Fujian, China selama dua pekan, pada 10-28 April 2017.

Albert dan Dewi bersama pemenang kompetisi esai "Write to China" berswafoto di Negeri Tirai Bambu (Foto ISTIMEWA)
Albert dan Dewi bersama pemenang kompetisi esai “Write to China” berswafoto di Negeri Tirai Bambu (Foto ISTIMEWA)

20170524#2-KG-Albert dan Dewi Menang Kompetisi Esai Write to China

“Selama 20 hari, 20 mahasiswa Indonesia dan 20 mahasiswa Fujian mengikuti program ini di Indonesia dan China,” kata Albert, Rabu (24/5) kepada wartawan di UGM.

Albert menjelaskan, saat  berada di Fujian China, mahasiswa terpilih Indonesia ditemani mahasiswa terpilih China. Mereka  mengunjungi sejumlah kota-kota besar yang berada di Negeri Tirai Bambu, antara lain Xiame, Quanzhou, Putian, Fuzhou, dan Wuyishan. Kunjungan dilakukan ke beberapa universitas, perusahaan, institusi pemerintah dan sejumlah destinasi wisata sejarah dan budaya.

Sebaliknya, saat di Indonesia, seluruh peserta juga mengunjungi sejumlah universitas dan tempat-tempat wisata di beberapa kota Indonesia. Kunjungan dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

Albert dan Dewi menyisihkan pendaftar sejumlah 750-an dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berkesempatan mengunjungi Negeri Tirai Bambu (Foto ISTIMEWA)
Albert dan Dewi menyisihkan pendaftar sejumlah 750-an dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berkesempatan mengunjungi Negeri Tirai Bambu (Foto ISTIMEWA)

Albert menilai kegiatan tersebut dapat memererat hubungan antara pemuda Indonesia dan China sekaligus sebagai promosi budaya masing-masing negara. Albert pun mengaku memeroleh tambahan pengalaman dan pengetahuan terkait budaya China.

“Tidak hanya itu. Melalui program ini kami dapat meningkatkan jejaring di level dunia. Banyak hal-hal baru yang saya dapatkan lewat program ini. Salah satunya bisa belajar budaya China secara langsung,” ujarnya. [Humas UGM/Ika/rts]