Kagama DKI Jakarta Kampanyekan Dampak Membuang Sampah Sembarangan

197

JAKARTA, KAGAMA. Sebagai wujud kepedulian serta partisipasi dalam pelestarian lingkungan, Pengurus Daerah Alumni Universitas Gadjah Mada  DKI Jakarta mengadakan kegiatan bertajuk, Kagama Peduli Sampah Ke-3. Lewat acara yang digelar bersamaan dengan Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (5/2/2017), Pengda Kagama DKI Jakarta berkampanye mengajak masyarakat agar menyadari dampak membuang sampah sembarangan.

Booth Kagama Peduli Sampah Ke-3 di Bundaran HI. KAGAMA/Pras
Booth Kagama Peduli Sampah Ke-3 di Bundaran HI. KAGAMA/Pras

Dalam kegiatan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono turut hadir sebagai alumni Kagama sekaligus memmperlihatkan bahwa pemerintah punya perhatian serius terhadap isu sampah serta pelestarian lingkungan.

“Indonesia termasuk salah satu negara yang punya produksi sampahnya terbesar dan pantai-pantainya terkotor di dunia. Sampah di pantai tidak lepas dari sampah di daratan. Sebagian besar sampah di daratan berasal dari rumahtangga. Ada 13 sungai di Jakarta, semua terkontaminasi oleh sampah rumah tangga sehingga tidak layak untuk air baku air minum.”

“Apapun teknologinya bila produksi sampahnya melebihi kapasitas pasti tidak akan bisa efektif ditanggulangi. Jadi, keluarga alumni Gadjah Mada mengambil peran kecil untuk menyosialisasikan agar masyarakat mengelola sampahnya sejak dari rumah tangga,” ujar pria yang akrab dipanggil Basoeki itu.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyerahkan secara simbolis kantong sampah. KAGAMA/Pras
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono menyerahkan secara simbolis kantong sampah kepada masyarakat. KAGAMA/Pras

Menurut Menteri PUPR tersebut, bila masyarakat bisa mengurangi jumlah produksi sampah dari rumah tangga maka siapapun, baik pemerintah maupun pihak swasta, yang melakukan pengelolaan sampah akan menjadi lebih efektif.

“Sosialissasi ke masyarakat mesti dilakukan secara terus menerus. Tidak bisa dilakukan sekali saja agar masyarakat sadar. Mungkin tidak saja Kagama, komunitas-komunitas lainnya juga mesti melakukan kegiatan yang sama sehingga menjadi suatu gerakan yang mampu menyadarkan masyarakat soal produksi sampah ini,” tutur Basoeki lagi.

Acara Kagama Peduli Sampah Ke-3 ini tidak hanya diisi dengan sosialisasi dan memungut sampah yang ada di seputar Bundaran HI, para alumni Kagama juga mengajak masyarakat yang menikmati Car Free Day untuk senam massal dengan diiringi house music yang enerjik.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono ikut senam massal. KAGAMA/Pras
Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono ikut senam massal. KAGAMA/Pras

“Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang dilakukan Pengda Kagama DKI Jakarta. Setiap dua bulan sekali pada hari Minggu pertama, kami mengadakan Kagama Peduli Sampah. Kami berharap lewat kegiatan ini kian banyak anggota masyarakat maupun komunitas yang peduli pada masalah sampah dan pelestarian lingkungan,” kata Anton Mart Irianto, Ketua I Pengurus Pusat Kagama. (Ojos)