Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan SV UGM, Kulon Progo Siap Jadi The Real Jewel of Java
Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada ini menyebut, pengumpulan zakat juga dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan program pembangunan manusia dari Kemenko PMK.
“Jadi, yang perlu dilakukan saat ini adalah memperbanyak tumbuh kembang lembaga amil zakat, sehingga upaya pengumpulan zakat bisa lebih maksimal,” ucap Agus kala memberikan pidato kunci dalam Mukernas Amil Yayasan Baitul Maal (YBM) Bank BRI pada Kamis (20/2/2020), di Jakarta.
“Jika potensi zakat ini bisa ditingkatkan maka bukan tak mungkin upaya pengentasan kemiskinan bisa dipercepat. Karena kita tahu bahwa dana zakat ini dapat mengurangi ketimpangan antara si kaya dan si miskin,” tambahnya.
Selain pengembangan badan amil zakat, dia menilai perlu pula meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban berzakat.
Badan Amil Zakat diharapkan dapat memudahkan untuk mengajak masyarakat dalam menunaikan zakat sebagai kewajiban.
“Karena kita mesti sadar di antara harta yang kita miliki ada hak fakir miskin, yang perlu dibangun adalah kesadaran masyarakat bahwa zakat adalah kewajiban,” pungkas Agus. (Ez/-Th)
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Nostalgia Saat Jadi Aktivis Bulaksumur, Lalu Joged Tiktok Bareng
