Yakin Perfeksionis Pimpin UKM Panahan

971

Baca juga: Telah Dibuka, Pendaftaran Beasiswa Aktivis Kagama Gelanggang 2019

Yakin merasakan perbedaan saat awal-awal ia bergabung hingga sekarang.

Dari yang tadinya sepi keanggotaan sampai bisa seramai sekarang.

Ya sepinya itu, karena alat-alatnya aja yang terbatas. Tahun 2018, anggota UKM lumayan ramai,” ujar Yakin.

Ia menambahkan, dalam upaya perbaikan internal ini, Yakin bersama teman-teman UKM menyempatkan diri untuk kumpul atau ngopi bareng.

Fokus Cari Dana

Selain mendatangkan pelatih dan menyusun jadwal rutin lomba, Yakin dalam kepengurusannya saat ini sedang gencar-gencarnya mengajukan dana.

Sebab, pengurus sebelumnya menurutnya tidak ada inisiatif dalam upaya pengadaan alat, dana pengembangan, dana usaha, dan lain sebagainya.

Yakin juga merasa prihatin dengan para atlet yang mungkin di sekolahnya dulu diberi dukungan yang baik.

Namun, ketika bergabung di UKM Panahan, kondisi yang ada tidak memenuhi ekspektasi mereka.

“Nah, kepengurusanku ini, aku gencarin dana supaya bisa membenahi alat dan mengadakan alat. Terus bangun komunitas. Tahunku belum sempurna sih. Pokoknya kami butuh bantuan banget untuk pengadaan alat. Alhamdulillah, UGM support sih untuk alat-alat yang kami butuhkan,” tandas Yakin.

Baca juga: Cara Bijak Kelola Dana Beasiswa

Upaya pengadaan alat itu pun membuahkan hasil. Kini UKM Panahan bisa semakin rajin latihan, berkat alat-alat barunya.

Ketika ditanya soal acara besar, Yakin mengatakan, UKM Panahan saat ini belum fokus ke hal tersebut.

Sebagai UKM yang masih terbilang baru, ia ingin perlahan-lahan membenahi internalnya dulu.

Di samping itu, Yakin juga fokus memberikan support pada atlet-atletnya.

Setiap persiapan lomba selalu ada seleksi anggota untuk dipilih mengikuti lomba.

Hampir setiap dua bulan sekali, UKM Panahan mengirim perwakilan untuk mengikuti lomba Panahan di tingkat nasional. Foto: UKM Panahan
Hampir setiap dua bulan sekali, UKM Panahan mengirim perwakilan untuk mengikuti lomba Panahan di tingkat nasional. Foto: UKM Panahan

Baca juga: Unit Berkuda UGM Raih Juara Umum Equine Festival Competition 2019

Selalu Membawa Pulang Medali di Setiap Kompetisi

“Setiap lomba alhamdulillah selalu bawa medali,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat UKM Panahan akan maju pada kompetisi Panahan di IPB dan UNDIP.

Sementara dalam enam bulan terakhir UKM Panahan berhasil meraih juara 2 dalam kejuaraan Bupati Cup Slawi, juara 2 beregu putra dan juara 3 beregu putri di lomba AAU, serta juara 3 beregu putra kategori standard bow di Kejuaraan Panah Terbuka HUT Kodam IX/Udayana ke-62 di Bali.

Dari sisi struktur organisasi, di UKM Panahan terdiri dari atlet, pengurus, dan anggota biasa.

Untuk atlet latihannya sangat intens, pengurus harus aktif ketika ada program kerja yang akan dilaksanakan, sedangkan anggota biasa tidak diberi kewajiban latihan.

Baca juga: Liburan Semester ala Mahasiswa Jadul UGM; Dari Upacara, Bar Mini, hingga Menggelar Pernikahan

“Kami latihan setiap Senin, Jumat, dan Minggu bersama pelatih. Di luar itu, nggak ada pelatih, tetapi tetap latihan sendiri. Jadi, tiap hari latihan sebetulnya,” ujar Yakin.

Jujur dikatakan Yakin, sebagai ketua UKM ia lumayan perfeksionis dengan berbagai program kerjanya.

Yakin takut mengecewakan teman-teman yang sudah memberinya amanah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Yakin.

“Aku di sini juga ikut ngelatih anggota. Nggakmudah, ngatur atlet, ngatur anak-anak yang lain, banyak lho 80 orang di tahunku ini,” pungkasnya.

Baca juga: Plontjo dan Plontji dalam Penyambutan Mahasiswa Baru UGM Tahun 50-an

Kentalnya Persahabatan Jadi Kesan Tersendiri

Betahnya Yakin di UKM Panahan tidak hanya soal hobi dan kejuaraan.

Tetapi, juga solidaritas yang dibangun antar anggotanya.

“Atlet biasanya yang paling solid. Makanya aku masukin jadi pengurus, biar makin solid tidak hanya atletnya, tetapi juga pengurusnya,” jelas Yakin.

Selain itu, srawung antar atlet juga membuat Yakin terharu.

Dikatakan olehnya, seorang atlet dengan atlet lainnya memiliki persahabatan yang ‘kental’.

Baca juga: Tipe Pemimpin Organisasi yang Tidak Disukai Anggotanya

Selain itu, mahasiswa asal Yogyakarta ini juga mempunyai kesan mendalam terhadap Gelanggang.

Dikatakan oleh Yakin, ia lebih sering menghabiskan waktu di Gelanggang daripada di kampusnya.

Udah bagus persahabatan di Gelanggang itu. Diperkental lagi ‘perkoncoan’nya. Aku suka anak-anak Gelanggang,” ujar Yakin.

Yakin berharap dukungan dalam bentuk fasilitas bisa ditingkatkan lagi dari pihak universitas.

Apalagi UKM Panahan masih baru. Di samping itu, prestasinya juga tak diragukan, karena selalu membawa pulang medali di setiap kejuaraan. (Kinanthi)

Baca juga: Hal-Hal yang Sebaiknya Dihindari Ketika Berorganisasi